29. Kata kunci: koefisien lantai bangunan (KLB), pasar tradisional, toko modern dan tingkat layanan jalan (LOS) 1. 000 m2 = 23. Di dalam perjanjian jual beli yang saya tanda tangani tertulis Tata Tertib Pembangunan Rumah di Pasal 6a berbunyi: Memperhatikan Konsep. Lantai Mezanin atau bangunan yang dindingnya lebih tinggi dari 1. Proporsi jenis kegiatan diatur menggunakan proporsi KLB, sebagai berikut: (a) Pada lahan yang memiliki PSL Sangat Padat dan Padat: Komersial maksimal 65%; dan Hunian minimal 35%. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka prosentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/ daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 17. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah koefisien atas perbandingan antara total luas lantai bangunan dengan luas kavling/pekarangan. 17. 15. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, pendekatan penelitian yang dipakai adalah dengan deskriptif kualitatif explanatory yaitu mampu menjelaskan atau memaparkan implementasi pengendalian pembangunan yang meliputi dua variabel di atas. berkas pengajuan tersebut akan diperiksa kesesuaiannya terkait dengan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI, Muhamad Taufik mendapati ada 2 bangunan di PIK yang dinilai. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Koefisien Lantai Bangunan Persyaratan intensitas bangunan gedung meliputi persyaratan kepadatan, ketinggian, dan jarak bebas bangunan gedung yang ditetapkan untuk lokasi yang bersangkutan. Koofisien Dasar Hijau Bangunan yang selanjutnya disingkat KDHB adalah angka persentase perbandingan anatara luas ruang terbuka diluar bangunan yang diperuntukkan bagi. Untuk lebih memahami KDB dan KLB perhatikanlah contoh soal dibawah ini : 1. Angka KDB dan KLB digunakan sebagai pengendali pembangunan lingkungan buatan pada suatu kawasan agar tetap sesuai. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) atau Floor Area Ratio (FAR) adalah angka perbandingan antara total luas lantai bangunan terhadap luas persil. KDB (koefisien dasar bangunan) dan KLB (koefisien luas bangunan) merupakan dua istilah yang sering ditemukan dalam dunia konstruksi bangunan. BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, Menimbang : a. Find API links for GeoServices, WMS, and WFS. 38. Cara Mencari KDB, KLB dan Jumlah Lantai : pertanyaan gan Hide. 6 >500m2: 20% 200 – 500 m2: 15% >200m2: 10% Bagian Keempat. koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), ketinggian bangunan (TB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya disingkat. 23. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka prosentaseperbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedungterhadap20. Bangunan (KLB). Misalnya KLB adalah 2, maka luas total bangunan dengan KDB 6% yang diizinkan tadi adalah 120m2 x 2 = 240m2. Misalnya seseorang mempunyai lahan dengan luas 500. d. Sedangkan untuk penentuan besaran garis sempadan bangunan (GSB) menggunakan ketentuan . bahwa penyelenggaraan bangunan gedung harus. (BCR X n ), n = jumlah lantai (tingkat) bangunan. Langkah-langkah. 13. Koefesien Daerah Hijau (KDH) adalah persentase perbandingan antara luasPenjelasan sederhana cara menghitung KDB ,KLB, KDH dan KB untuk rumah tinggal agar dipahami sebelum membangun rumah tinggalUntuk jasa desain arsitektur & int. 2. KLB ini merupakan presentase hasil perbandingan antara jumlah seluruh lantai (dari lantai basement, lantai dasar dan lantai tingkat) dibagi dengan luas lahan yang tersedia. bahwa penyelenggaraan bangunan gedung harus. 31. KLB KLB (Koefisien Lantai Bangunan) maksimum sebesar 2. Kamu memiliki lahan seluas 500m 2 di lokasi dengan KLB = 1,5, maka luas bangunan yang boleh dibangun adalah: 500m 2 x 1,5 = 750 m 2 (Lantai Bertingkat). Apabila nilai KLB hasil Perhitungan Anda lebih besar dari nilai KLB yang Diperbolehkan, artinya Bangunan Tersebut Melanggar Peraturan tentang KLB Maksimal yang Diperbolehkan. Balkon dan overstek yang lebarnya > 1,50meter, kelebihannya dihitung 100%. Selanjutnya tata ruang wilayah Kota mengatur ketentuan umum zonasi untuk kawasan perkantoran, industri, pariwisata, pertanian, transportasi, pertahanan dan keamanan. Rumah kecil (T-3) adalah rumah untuk satu atau dua keluarga, Bungalow real estate. Koefisien Lantai Bangunan Gedung yang selanjutnya disebut KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai. tentang kepadatan zona terbangun yang diukur melalui Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB) dan Koefisien Dasar Hijau (KDH). Sekarang, mari kita bahas lebih mendalam mengenai KDB atau Koefisien Dasar Bangunan. Perda nomor 8 tahun 2015. Tujuan diaturnya KDB di Kota Bekasi agar dapat menciptakan ruang yang tertata dan terkendali sehingga ruang dalam kota tidak. KLB adalah rasio atau perbandingan antara luas total bangunan dibagi dengan luas lahan. Koefisien Dasar Bangunan, yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar Bangunan Gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan Lingkungan Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB. bangunan dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana kota; 25. Menghitung luas lantai dari bangunan tersebut. PPT JLB Tugas Konstruksi Bangunan. BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. Garis Sempadan Bangunan selanjutnya disingkat GSB adalah merupakan garis yang tidak boleh dilalui oleh denah bangunan ke arah GSJ yang ditetapkan dalam rencana kota garis di atas permukaan tanah yang pada pendirian bangunan ke arah yang berbatasan tidak boleh. Judul. Hitung koefisien dasar bangunan (KDB) eksisting dengan cara menambah Field Baru dengan nama KDB bertipe Double dan precission 5; Scale 3. Perhitungan Koefisien Lantai Bangunan – Sebelumnya kami telah membahas materi mengenai Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Garis Sempadan Bangunan yang selanjutnya pemberian keluwesan batasan KLB dan ketinggian<br /> bangunan (Keluwesan ini akan diatur lebih lanjut<br /> dalam perda peraturan zonasi);<br /> penyediaan pelayanan jaringan utilitas air dan<br /> drainase. Maka dapat dihitung: Luas lahan x 60%. Ketinggian Bangunan adalah jumlah lantai penuh dalam suatu bangunan dihitung mulai dari lantai dasar sampai dengan lantai tertinggi 21. E. 20 m,. Bahasa Indonesia. tim ahli bangunan gedung 8. - Telah sesuai dengan UU No. Bangunan adalah bangunan gedung dan bangunan bukan gedung. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008KDB, KLB DAN KDH PETUNJUK TEKNIS KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI 11 Yang termasuk dalam KDB, KLB dan KDH • Koefisien Dasar Bangunan atau KDB adalah: angka prosentase berdasarkan perbandingan jumlah luas lantai dasar bangunan gedung terhadap luas lahan perpetakan/persil yang dikuasai. Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat KDH adalah angkaKLB (Koefisien Lantai Bangunan) KLB is calculated based on Gross Site Area. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Mezanin atau bangunan dengan dindingnya yang lebih tinggi dari 1. 10. Tinggi bangunan gedung adalah jarak yang diukur dari. Intensitas Bangunan adalah ketentuan teknis tentang kepadatan dan ketinggian bangunan gedung yang dipersyaratakan pada suatu lokasi atau kawasan tertentu, yang meliputi koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien lantai bangunan (KLB), dan jumlah lantai bangunan. Berita. Secara sederhana, KDB adalah batas maksimal lahan yang diperbolehkan. Luas lantai dasar = 60% x 18000 = 10800 m2. umum berupa fasilitas kesehatan sebesar 60%; bangunan maksimal 7 lantai dengan KLB 4,2; dan GSB sebesar 29 meter (Pemerintah Kota Semarang, 2000 -2010). Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat. 10. kewenangan 4. 15. KLB untuk setiap persil/kawasan tidaklah sama. bangunan gedung beserta prasarana dan sarananya agar bangunan gedung selalu laik fungsi. Apa itu GSB, KDB, KLB yang sangat penting bagi para arsitek maupun desingner dalam merancang sebuah bangunan. Contohnya, KLB di zona III paling besar 2,4 untuk bangunan gedung dan 1,5 untuk rumah tinggal. Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB), Daerah Cadangan untuk Kepentingan Umum (DKCU), dan pagar pembatas. Apabila salah satu massa bangunan berdinding. Bahwa penyelenggaraan Bangunan Gedung harus dilaksanakan secara tertib, sesuai dengan fungsinya, dan memenuhi persyaratan administratif dan teknis Bangunan Gedung agar menjamin keselamatan penghuni dan. 1 Property Size, KLB,KDB a. Koefisien Lantai Bangunan atau disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 2. Semakin padat lokasinya, umumnya KLB semakin tinggi. bahwa untuk meningkatkan kemudahan berusaha, perlu melakukan perubahan persyaratan administrasi izin mendirikan bangunan gedung serta mengatur penerbitan. KTB Tidak diatur III. Koefisien Lantai Bangunan Gedung, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah/perpetakan. Secara sederhana, KLB mengacu pada jumlah lantai maksimal yang boleh dibangun dan hanya berlaku untuk bangunan tinggi (highrise building). 13. Property Size Property size pada bangunan Terminal ini adalah hasil dari inovasi aktifitas dan alur kegiatan pengguna di dalamnya. Yang berprofesi sebagai arsitek adalah yang harus memperhatikan ketiga aturan tersebut agar bangunan yang mereka desain mendapat izin untuk dibangun. Pengalihan nilai KLB hanya dimungkinkan bila terletakKoefisien Lantai Bangunan selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedu ng dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 29. 5. KDB dikalikan dengan luas tanah yang dimiliki, misalkan luas tanah 100 m2 jika KDB 60% maka. Tinggi bangunan yang diijinkan h’ = htot- 1,5 tg α = 34 - 1,5 = 32,5 m Jika terdapat bangunan yang tidak sama tingginya, maka dapat diukur rata-rata ALO dengan rumus sebagai berikut: µ = + + dimana: µ = sudut ALO rata-rata α = sudut ALO untuk bangunan dengan tinggi H β = sudut ALO untuk bangunan dengan tinggi TKoefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara luas total lantai bangunan terhadap luas persil; m. Selain luas, yang harus diperhatikan adalah soal ketinggian bangunan. KDB (Koefisien Dasar Bangunan) KDB merupakan persentase luas dasar bangunan terhadap luas lahan, yakni berapa persen dari luas lahan yang bisa dibangun. 25. ketentuan umum 2. Lokasi. Koefisien Daerah Hijau, yang selanjutnya disingkat KDH. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Watch on 2. 37. Peraturan Daerah ini bertujuan untuk: a. KLB dan/atau jumlah lantai bangunan. (5) KLB ditentukan at as dasar kepentingan pelestarian lingkungan/resapan air permukaan dan pencegahan terhadap bahaya kebakaran, kepentingan ekonomi, fungsi peruntukan, fungsi bangunan, keselamatan dan kenyamanan bangunan, keselamatan dan kenyamanan umum. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota ; Lingkungan adalah bagian wilayah kota yang merupakan kesatuan ruang untuk suatu kehidupan dan penghidupan tertentu dalam suatu sistemKepadatan Bangunan. (8) Luas lantai bangunan gedung tidak beratap yang diperhitungkan untuk parkir tidak diperhitungkan dalam KLB asal tidak melebihi 50 % (lima puluh persen) terhadap KLB; (9) Lantai bangunan khusus parkir diperkenankan mencapai 150 % (seratus lima puluh persen) dari KLB yang ditetapkan. Hasil identifikasi bentuk struktur ruang Kota Batu merupakan bentuk monosentris dengan 1 pusat pelayanan di Zona 1, 2 sub pusatCATATAN: Peraturan Daerah (PERDA) ini mulai berlaku pada tanggal 03 September 2018. Pasal 28 UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bandung Tahun 2022. Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 83 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4532); 31. 18 Setiap bangunan gedung yang didirikan tidak boleh melanggar ketentuan minimal jarak bebas bangunan gedung yang ditetapkan dalam RTRW kabupaten/kota, RDTRKP, dan/atau RTBL. Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah angka persentase perbandingan antara luasKoefisien Lantai Bangunan (KLB) KLB merupakan perbandingan antara luas total bangunan dibandingkan dengan luas lahan. 20 m, yang digunakan sebagai ruangan harus dimasukkan kedalam perhitungan KLB. Melanggar KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan KLB (Koefisien Luas Bangunan). Intensitas pemanfaatan ruang diatur dalam Peraturan Menteri ATR/BPN Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi. 5 Bangunan (KLB) dan/atau jumlah lantai maksimal. Tipe bangunan deret dengan ketinggian bangunan setinggi-tingginya 3 lantai dan GSP 10 meter. 11. Koefisien Tapak Besmen yang selanjutnya dapat disingkat KTB adalah. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan Gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG BANGUNAN GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. Preview. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah koefisien perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan terhadap luas persil/. 17. bangunan dan lingkungan. Berdasarkan Definisi Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi No 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi Tahun 2015 – 2035, KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung. peran masyarakat dalam penyelenggaraan bangunan gedung 9. Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Faktor Penting untuk Mengatasi Darurat Hunian di Jakarta. Pemerintah Kota Cirebon . • Koefisien Lantai Bangunan atau. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Ketinggian Bangunan adalah angka yang menunjukkan jumlah lantai bangunan dimana setiap lantai bangunan maksimum 5 meter, ditambah bangunan atap untuk setiap. 40. Mezanin atau bangunan dengan dindingnya yang lebih tinggi dari 1. Umumnya 4 informasi persyaratan yang ada adalah KDB, KLB, Tipe Bangunan, dan Tinggi Bangunan. Perbandingannya adalah KDB 50%, KDB 60% hingga KDB 70% (menurut kebijakan pemerintah setempat). bangunan (KLB) maksimum untuk fungsi hotel di Jalan Gajahmada. Koofisien Lantai Bangunan yang disingkat KLB adalah koofisien perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan terhadap luas persil/kaveling/blok peruntukan; 61. Keduanya tidak bisa dipisahkan dan berpengaruh pada rencana pembangunan properti di atas sebidang tanah. 000 m2 x 20% = 800 m2 KLB x Luas Lahan = Luas Total lantai yang boleh terbangun 3 x 4. Mencakup seluruh areal rataan karang sampai ke garis tubir karang untuk mengakomodasi kebutuhan pembangunan dermaga, areal tambat labuh kapal angkutan dan kapal nelayan, serta fasilitas yang terkait dengan budi daya laut, perikanan dan. 20 = 1200m. JARAK BEBAS ANTAR MASSA BANGUNAN DALAM TAPAK 1. Lokasi. 11 B. 19. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan terhadap luas lahan/tanah perpetakan/daerahkegiatan rumah sangat kecil, rumah kecil, rumah sedang dan rumah besar b dengan syarat satu lahan kepemilikan maksimal memiliki satu unit bangunan, dengan intensitas KDB maksimal 30%, KLB maksimal. 20 = 1200m. Rehab Berat adalah perbaikan bangunan yang sudah memiliki surat. Koefesien lantai bangunan (KLB) adalah bilangan pokok atas perbandingan antara total luas lantai bangunan dengan luas kapling /pekarangan. Berdasarkan tabel di atas, data yang tersaji tidak hanya untuk KDB, tetapi juga KLB, Ketinggian bangunan, Zonasi wilayah serta peruntukan wilayah. Prinsip Penetapan Struktur dan Besarnya Tarif. Pasal 95 Rencana Tata Ruang Kota Makassar digunakan sebagai pedoman bagi: a. lantai. Mitigasi Bencana adalah serangkaian upaya untukLuas lahan, luas dasar bangunan, serta luas lantai bangunan inilah yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung intensitas pemanfaatan ruang meliputi KDB, KLB, dan KDH. Koefisien Daerah Hijau, yang selanjutnya disingkat KDH. Bentuk. Menurut UU ini, pengembang hanya bisa membangun dengan luas dan tinggi. (3) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pemberian izin22. Berdasarkan (Pemerintah Kota Semarang, 2000 -2010) KDB maksimal pada Jalan Sultan Agung jika akan dibangun fasilitas kesehatan adalah 60 %. Koefisien Daerah Hijau atau disingkat KDH adalah angka persentaseRTBL (Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan) juga merupakan pengaturan tindak lanjut dari RTRW kabupaten/kota yang digunakan untuk mengendalikan pemanfaatan suatu kawasan dan. Contoh Menghitung KLB. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai Bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/Daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata Bangunan dan lingkungan. peraturan ini mengatur tentang : 1. Ketinggian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi ketentuan tentang Jumlah Lantai Bangunan (JLB) dan KLB pada tingkatan KLB tinggi, sedang dan rendah. 38. Tinggi Bangunan adalah Jarak antara garis potong. KDB dan KLB ditentukan oleh Pemerintah guna menetapkan standar dalam. 2. Kurang dari sebulan setelah rapat pimpinan gubernur merespons permohonan KLB PT Cempaka, Sumarsono menerbitkan Pergub Nomor 41. KLB (Koefisien Lantai Bangunan) adalah pebandingan luas seluruh lantai bangunan dengan luas persil/zona. 000 m2 / 3. Koefisien Lantai Bangunan Gedung yang selanjutnya disebut KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai dengan dokumen perencanaan kota. Bangunan (GSB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), saat meningkat rumah terdapat peraturan lain yang harus diperhatikan. Namun demikian, berdasarkan wawancara dengan instansi yang berwenang, dalam pengaturannya nilai KLB belumKLB adalah Koefisien Lantai Bangunan; Berikut ini adalah Penjelasan Peraturan Bangunan Gedung tentang KDB, GSB, GSJ, dan KLB, yang harus di pahami oleh seorang Arsitek. Koefisien Tapak Basemen yang selanjutnya disingkatKoofisien Lantai Bangunan yang disingkat KLB adalah koofisien perbandingan antara luas keseluruhan lantai bangunan terhadap luas persil/kaveling/blok peruntukan; 61. Kamu juga harus menentukan berapa tingkat bangunan bisa dibuat. 1. . 20 m yang digunakan sebagai ruangan harus dimasuk kedalam perhitungan KLB. 6 - Perkantoran Pemerintah 60% 1. l. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara luas total lantai bangunan terhadap luas persil sesuai dengan rencana kota. 000 dan Rencana Teknik Ruang Kota pada skala 1:1. arsitag. pelanggaran KDB itu akan mempengaruhi KLB. KLB Kelas sedang cenderung terletak di sepanjang jalan utama Kota Surakarta dan pusat kota.